Abraham Garuda Laksono Gigih Perjuangkan Aspirasi Warga

2 minutes reading
Monday, 17 Feb 2025 16:42 0 12 Redaksi

Tangerang, HitsNewsID – Abraham Garuda Laksono, Anggota DPRD Banten termuda dari Fraksi PDI Perjuangan terus memperjuangkan aspirasi warga Bojong Nangka, Kelapa Dua, agar Pemerintah Kabupaten Tangerang segera menambah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri di wilayah tersebut.

Pada pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony saat reses bersama Anggota DPRD Banten lainnya, Senin, 17 Februari 2025, Abraham kembali meminta Pj Andi untuk mempercepat penambahan SLTP Negeri di Bojong Nangka.

“Kekurangan SMP Negeri di Bojong Nangka merupakan masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat. Banyak anak terpaksa mendaftar di SMP swasta yang biayanya lebih tinggi, sehingga menjadi beban berat bagi orang tua, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial,” ungkap Abraham.

Abraham juga menyoroti kondisi sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan di Kecamatan Kelapa Dua. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap isu ini, mengingat banyak orang tua, terutama ibu-ibu, yang mengeluhkan keadaan sekolah yang tidak memadai.

Menanggapi keluhan tersebut, Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, menyambut positif aspirasi yang disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Banten.

Mewakili Pj Bupati, Agus Supriatna dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menjelaskan bahwa kurangnya SMP Negeri di Kelurahan Bojong Nangka disebabkan oleh beberapa tantangan, termasuk masalah pengadaan lahan dan pendanaan untuk pembangunan sekolah baru.

“Untuk mendirikan satu sekolah baru, dibutuhkan anggaran yang mencapai miliaran rupiah. Bahkan, untuk membangun satu ruang kelas baru saja memerlukan biaya sekitar Rp450 juta. Selain itu, ketersediaan tenaga pengajar juga harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum mendirikan sekolah baru,” jelas Agus.

Agus juga menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 1.800 ruang kelas yang mengalami kerusakan di Kabupaten Tangerang. Setiap tahunnya, Pemkab Tangerang berusaha untuk memperbaiki sekitar 100 ruang kelas.

“Ke depan, kami berencana untuk meningkatkan jumlah ruang kelas yang diperbaiki dengan bekerja sama dengan perusahaan dan lembaga melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR),” tutupnya. (*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    LAINNYA