Bandung, HitsNewsID – Dalam langkah menarik untuk memberdayakan masyarakat, Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS) Telkom University meluncurkan program pengabdian masyarakat yang inovatif di Desa Mekarmaju. Program ini bertujuan untuk mengembangkan konten website yang tidak hanya meningkatkan literasi digital warga, tetapi juga mempromosikan potensi budaya lokal yang kaya.
Dosen-dosen inspiratif seperti Martha Tri Lestari, Nofha Rina, dan Muhammad Al Assad Rohimakumullah, bersama mahasiswa berbakat, terjun langsung ke lapangan untuk menggali aspirasi masyarakat melalui serangkaian public hearing. Salah satu fokus utama adalah mendokumentasikan tradisi pandai besi yang telah mengakar kuat di desa ini, menjadikannya bagian dari daya tarik wisata yang unik.
Kepala Desa Mekarmaju, Asep Bunyamin, menyambut antusias inisiatif ini. “Wisata di Desa Mekarmaju bukan hanya tentang pemandangan alam yang memukau, tetapi juga tentang program literasi budaya yang mengajak pengunjung memahami sejarah panjang pandai besi kami. Kami berharap, dengan adanya program ini, semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang dan merasakan langsung proses pembuatan karya besi di sini,” kata Asep dilansir Selasa, 15 Oktober 2024.
Tak hanya itu, tim Telkom University juga memberikan pelatihan pemasaran yang mendalam. Mereka mengajarkan masyarakat untuk memahami posisi bisnis lokal mereka, serta strategi pemasaran yang efektif. Dalam workshop interaktif, warga diajak melihat karya besi mereka sebagai kombinasi antara produk fungsional dan seni bernilai tinggi, yang akan dipamerkan di website desa.
“Website ini diharapkan menjadi jendela bagi Desa Mekarmaju untuk memperkenalkan potensi industri kreatif dan kekayaan budaya lokal kepada dunia. Ini juga merupakan sarana edukasi bagi masyarakat untuk memahami pentingnya literasi digital,” jelas Martha Tri Lestari.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom University dalam memberdayakan masyarakat melalui teknologi dan komunikasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif yang berakar pada budaya lokal. Dengan langkah ini, Desa Mekarmaju siap bersinar lebih terang di pentas pariwisata dan budaya Indonesia! (*)