Intan Nurul Hikmah: Komitmen Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Tangerang

2 minutes reading
Wednesday, 30 Oct 2024 09:37 0 40 Hits Admin

Tangerang, HitsNewsID – Di hadapan ratusan emak-emak Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, pada Rabu, 30 Oktober 2024. Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan. Sebagai satu-satunya kandidat perempuan di Pilkada Kabupaten Tangerang 2024, Intan bertekad untuk menjadikan perempuan sebagai motor penggerak kemajuan daerah, baik dalam sektor ekonomi maupun pendidikan.

“Sebagai kandidat perempuan pertama di Pilkada Kabupaten Tangerang, saya akan fokus pada pemberdayaan perempuan. Kami ingin agar perempuan di Kabupaten Tangerang dapat berkontribusi secara aktif untuk kemajuan daerah,” ungkap Intan kepada awak media.

Menurutnya, ketimpangan peran perempuan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang, masih terasa signifikan dibandingkan laki-laki yang dominan dalam dunia kerja dan perekonomian. Intan menekankan, perempuan harus berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam meningkatkan perekonomian dan pendidikan di daerah.

“Untuk pemberdayaan ekonomi, kami akan mendorong perempuan untuk terlibat dalam UMKM. Kami akan memberikan pelatihan mulai dari produksi, pengemasan, hingga pemasaran, agar perempuan dapat berperan dalam kemajuan ekonomi daerah,” tambahnya.

Di bidang kesehatan dan sosial, Intan mengungkapkan akan meningkatkan peran kader Posyandu di setiap desa dan kecamatan. Ia percaya bahwa perempuan memegang peranan penting dalam kesehatan masyarakat.

“Kami akan memperkuat kader-kader Posyandu dan PKK agar perempuan lebih beraktifitas dalam kesehatan,” jelas Intan.

Lebih lanjut, Intan Nurul Hikmah juga berencana untuk menyediakan tempat perlindungan bagi perempuan korban kekerasan. Ia mengusulkan pembangunan rumah aman atau safe house yang dapat digunakan oleh para korban KDRT dan pelecehan seksual.

“Kami berencana untuk membangun safe house bagi korban kekerasan dan trauma seksual. Selama ini, mereka sering kali dititipkan di rumah ustadz atau tokoh setempat setelah perawatan. Kami ingin menyediakan tempat rehabilitasi lengkap dengan dokter dan psikolog,” tegas Intan.

Ia menjelaskan bahwa trauma healing bagi korban kekerasan seksual memerlukan waktu yang lama dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, kehadiran safe house sangat penting untuk mendukung proses pemulihan mereka.

“Trauma healing bukanlah proses yang cepat. Ini bisa berlangsung bertahun-tahun, sehingga kami membutuhkan safe house untuk menangani kasus kekerasan ini,” tandasnya.

Intan juga menegaskan bahwa rumah aman tidak hanya akan menjadi tempat penyembuhan, tetapi juga akan menyediakan pendidikan dan pemberdayaan bagi para perempuan. Ia menyatakan bahwa rencana ini telah didiskusikan dengan Calon Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid, dan mendapat dukungan.

“Pak Maesyal setuju dengan ide ini, karena masih banyak lahan fasos-fasum di Kabupaten Tangerang yang bisa dimanfaatkan,” pungkas Intan. (*)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    LAINNYA