Kampus, HitsNewsID – Program Studi Magister Manajemen Teknologi Universitas Multimedia Nusantara (MMT UMN) melakukan gebrakan yang menginspirasi dengan memberdayakan pelaku UMKM di Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam rangka program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), mereka menggelar pelatihan dan pendampingan untuk membantu usaha lokal berkembang.
Tim PKM ini terdiri dari mahasiswa MMT UMN Batch 9 dan Batch 10, termasuk nama-nama seperti Annisa Afra Fortuna, Rudy Kustanto Hioe, dan beberapa rekan lainnya. Mereka mengambil tema “Pelatihan dan Pendampingan: Strategi Pemasaran Digital dan Rencana Bisnis Jangka Panjang untuk Pengembangan UMKM dan Peningkatan Motivasi Berwirausaha di Desa Palasari”.
“Dengan fokus pada strategi pemasaran digital dan rencana jangka panjang, kami ingin membantu para pelaku usaha di Desa Palasari agar usaha mereka bisa tumbuh lebih terarah dan berkelanjutan,” ujar Annisa, yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana PKM dikutip Jumat, 20 September 2024.
MMT UMN rutin mengadakan program PKM di berbagai desa dan tahun ini Desa Palasari terpilih karena memiliki potensi besar di sektor UMKM. Banyak pelaku usaha di sana yang kesulitan beradaptasi dengan perkembangan digital, sehingga tim PKM bertekad memberikan dukungan yang mereka butuhkan.
Selama persiapan, Afra dan timnya melakukan kajian mendalam dan mempersiapkan diri menjadi mentor yang baik, memanfaatkan ilmu dari mata kuliah di kampus serta bimbingan dari dosen yang selalu mendukung.
Pelatihan di Desa Palasari berlangsung beberapa waktu yang lalu yang dirancang seru dengan tiga sesi menarik. Sesi pertama membahas Business Model Canvas (BMC), dilanjutkan pelatihan fotografi untuk E-Commerce, dan diakhiri dengan pendaftaran toko online. Semua sesi dirancang interaktif, sehingga peserta bisa langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari.
“Dari pagi hingga sore, setiap sesi memberikan pengalaman praktis, bukan hanya teori,” jelas Afra.
Tanggapan masyarakat sangat positif, dengan 85% peserta mengaku materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Kegiatan ini juga dianggap mampu meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri peserta dalam menjalankan bisnis online.
Afra mengakui ada tantangan dalam mengemas tema program agar mudah diterima masyarakat setempat. Namun, pengalaman terjun langsung ke lapangan membuat pelaksanaan program ini sangat berkesan.
Dosen pembimbing PKM, Dr. Drs. J. Johny Natu Prihanto, M.M., menambahkan bahwa proyek ini akan dilanjutkan oleh mahasiswa berikutnya, termasuk rencana pembuatan situs untuk mempermudah interaksi antara warga dan UMKM di Desa Palasari.
“Saya sangat berharap UMKM di sini bisa menjadi pilar ekonomi yang kuat, melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang menginspirasi,” pungkas Johny.
Dengan inisiatif ini, mahasiswa UMN bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangkitkan semangat berwirausaha di kalangan pelaku UMKM di Desa Palasari. (*)