TANGERANG, HitsNewsID — Warga Curug memanfaatkan kesempatan reses yang diadakan oleh Abraham Garuda Laksono, anggota DPRD Provinsi Banten, untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi mereka. Acara yang berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025, di Balai Warga RW 16, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, menjadi ajang bagi masyarakat untuk berbagi permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.
Abraham mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang telah diberikan, yang memungkinkan dirinya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Ia berharap agar masyarakat dapat memberikan masukan yang lebih spesifik, sehingga ia dapat memperjuangkan aspirasi mereka dengan lebih efektif. “Sebagai anggota Komisi V DPRD Banten yang fokus pada kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pemberdayaan sosial, dan lingkungan hidup, saya ingin mendengar langsung dari Anda semua,” ujarnya.
Beragam Keluhan dari Warga
Sesi dialog dalam reses ini menjadi kesempatan bagi warga untuk mengungkapkan berbagai masalah yang mereka hadapi. Sugiarto, seorang warga dari RT 08/16, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui. “Jalan utama perlu diperbaiki, terutama jalur pulang-pergi yang sangat memprihatinkan,” keluhnya.
Bambang, juga dari RT 08/16, menyoroti kurangnya perhatian terhadap pengembangan kepemudaan. Ia berharap ada program yang mendukung bakat pemuda dan alokasi anggaran untuk kegiatan Karang Taruna. “Kami berharap ada anggaran khusus untuk Karang Taruna. Selain itu, honor untuk RT dan RW juga sangat minim,” tambahnya.
Minah, warga dari RT 02/16, mengungkapkan keprihatinan terhadap pengangguran di kalangan anak muda. Ia meminta agar pemerintah menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan keterampilan warga. “Kami butuh pelatihan keterampilan melalui BLK, karena banyak anak muda yang menganggur, termasuk anak saya sendiri,” ungkap Minah. Ia juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap fasilitas kesehatan seperti Posyandu.
Ida, warga dari RT 10/16, juga menyampaikan keluhan mengenai kondisi Posyandu yang memprihatinkan. Ia menjelaskan bahwa sejak tahun 1995, kegiatan Posyandu masih dilakukan di rumah warga karena tidak adanya gedung khusus. “Kami mohon perhatian agar ada gedung Posyandu yang layak,” kata Ida.
Komitmen Abraham untuk Memperjuangkan Aspirasi Warga
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Abraham berjanji untuk membawa semua aspirasi warga ke rapat dewan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik. “Semua masukan ini akan saya bawa ke rapat dewan. Saya berharap ke depan kita bisa melihat perubahan nyata di lingkungan kita,” tutup Abraham.
Kegiatan reses ini merupakan upaya Abraham Garuda Laksono untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan kepada pemerintah provinsi dan menjadi dasar dalam perumusan program pembangunan yang berpihak kepada rakyat. (*)
No Comments